Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, dalam pidato televisi kepada bangsa Iran pada Selasa (23/9) menyatakan bahwa musuh berencana menciptakan kerusuhan jalanan untuk menggoyang sistem, namun upaya itu gagal karena rakyat turun ke jalan bukan melawan sistem Islam melainkan melawan musuh.
Ia mengatakan: “Mereka merencanakan semuanya dan berpikir serius. Mereka ingin menimbulkan fitnah, mengorganisir kerusuhan jalanan, membentuk kelompok-kelompok dan merusak akar Islam di negeri ini. Itu tujuan musuh.”
Khamenei menambahkan bahwa rencana itu kandas pada langkah-langkah awal. Komandan dan pasukan yang sempat terganggu segera digantikan, dan organisasi serta disiplin angkatan bersenjata tetap kuat bahkan dengan semangat yang lebih tinggi.
Mengenai keterlibatan rakyat, pemimpin revolusi menegaskan bahwa masyarakat sama sekali tidak terpengaruh oleh apa yang diinginkan musuh. “Unjuk rasa memang terjadi, jalan-jalan dipenuhi orang, tetapi itu ditujukan melawan musuh, bukan melawan sistem Islam,” ujarnya.
Ia memuji respons tepat waktu rakyat dan mengatakan tindakan rakyat membuat para aktor di luar negeri — yang selama ini mendukung upaya-upaya tersebut — kebingungan dan mengeluh kepada kaki tangannya bahwa mereka telah menyediakan sarana, melakukan pemboman, melakukan pembunuhan dan pembunuhan figur tertentu, namun hasil yang diharapkan tidak tercapai.
Your Comment